Prajurit TNI Yang Pensiunan, Jiwa Dan Raganya Tetap Tertanam Sapta Marga

Bagi seorang prajurit TNI, masa pensiun hendaknya dapat disokapi sebagai suatu awal untuk mengabdi pada masyarakat dengan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, memasuki pensiun seorang prajurit TNI harus tetap tegap, semangat dan produktif. Ingatlah dalam jiwa dan ragamu tertanam Sapta Marga.

Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Czi Gunawan Yudha Kusuma, SE MSP pada saat melepas 3 (tiga) Bintara Kodim 0722/Kudus yang memasuki usia pensiun, Senin (23/1) di Makodim 0722/Kudus."Bekal pengalaman selama menjadi prajurit TNI dapat diimplementasikan dalam mengawal kehidupan bermasyarakat di berbagai bidang," tegas Komandan Kodim.

Lebih jauh Komandan Kodim menyampaikan bahwa jika selama ini pengabdian ketika masih menjadi prajurit adalah lebih formal dan terstruktur, manakala setelah pensiun pengabdian kepada masyarakat akan lebih banyak ruang untuk mengabdi kepada masyarakat. "Karena sesungguhnya pengabdian seseorang kepada negara dan bangsa tidak pernah ada kata berakhir,” kata Komandan Kodim menambahkan.

Ketiga anggota Bintara yang memasuki usia pensiun tersebut adalah Pelda Solikhin, Pelda Rofiat. Keduanya terakhir dari Koramil 01/Kota. Kemudian Serda Wijoko mengakhiri dinas adalah sebagai Babinsa Koramil 04/Jekulo.

Upacara wisuda purnawira 3 orang Bintara Kodim tersebut dihadiri seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0722/Kudus dengan diiringi ucapan terima kasih atas jasa pengabdian dan dedikasi selama berdinas di Kodim 0722/Kudus.